Pascapandemi, Begini Pendapatan Penjual Ikan Hias di Pasar Depok Solo

Pengunjung yang sedang melihat ikan-ikan di Pasar Depok, Sabtu (25/2/2023). (Foto : Devita)


SOLO – Pasar ikan hias Depok di Kota Solo menjadi salah satu tempat favorit warga Solo maupun pendatang untuk mencari hewan peliharaan yang mereka inginkan. Pasar yang terletak di Jl. Depok, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Ada banyak jenis ikan hias yang digemari masyarakat mulai dari ikan cupang, ikan arwana, koi, channa, dan lain-lain. Dari segala jenis ikan hias tersebut, paling banyak diminati dan sering dicari oleh pembeli ialah ikan koi. 

"Iya di bagian (timur pasar) ini pada jual ikan hias. Kalau ragamnya sih banyak dari arwana, channa, sama koi. Tapi yang banyak kejual itu koi, harganya juga lumayan dari Rp300.000 - 1 juta rupiah seekornya," papar Aan, Sabtu (25/2/2023).

Tak hanya menjual berbagai jenis ikan, Pasar Depok Solo juga menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan untuk merawat ikan, seperti akuarium, filter air, pelet, serta hiasan-hiasan akuarium, layaknya batu, tanaman, dan lain sebagainya.

Aan mengungkapkan kegusarannya terhadap daya saing antara para penjual ikan di pasar ini. Hal ini lantaran banyaknya peminat ikan arwana dan koi sehingga membuat banyak penjual yang menjualnya secara bersamaan. 

"Persaingannya malah jadi makin ketat, pada jual arwana kalau nggak koi. Kalau nggak didiskusiin, bakal susah nyari pembelinya," terangnya. 

Namun ada penjual yang justru untung selama 2 tahun pandemi Covid-19. Aan, contohnya, salah satu penjual ikan di Pasar Depok yang mengaku bahwa selama pandemi justru ramai pembeli. 

“Kalau pandemi malah ramai (pengunjung) soalnya banyak yang nyari hiburan,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa banyak pembelinya yang merasa bosan selama lockdown, sehingga memutuskan untuk membeli ikan untuk dipelihara sebagai hiasan di rumah supaya tidak jenuh. 

Berbeda dengan Aan, Mardi, salah seorang penjual ikan hias, mengungkapkan bahwa selama berlakunya masa pandemi Covid-19 hasil penjualannya menurun. Dia mengatakan bahwa penghasilan yang didapatkan selama dan setelah masa pandemi menjadi tidak tentu, bisa mendapat keuntungan atau tidak laku sama sekali. Berbeda dengan saat sebelum masa pandemi dengan penghasilan bisa mencapai Rp 3 juta - Rp 4 juta setiap ada yang beli. 

Kebanyakan pengunjung pasar tersebut merupakan para pecinta ikan hias, satu diantaranya Indra, warga Kota Solo. Ia mengaku mulai memiliki hobi mengoleksi ikan hias sejak Covid-19. Untuk mendukung hobinya, dia mengaku sering pergi ke Pasar Depok satu hingga dua kali setiap bulannya. 

Indra mengungkapkan puas membeli berbagai peranti merawat ikan-ikan hiasnya di Pasar Depok Solo ini karena harganya yang terbilang murah walau terkadang ikan yang dijual antara penjual hampir sama jenisnya.

“Kalau dibilang lengkap ya lengkap (dalam hal perlengkapan kebutuhan ikan) tapi nggak lengkap banget (jenis ikannya). Dibandingkan dengan harga di toko-toko kecil (khusus ikan) lebih murah beli di sini (Pasar Depok Solo) untuk perawatan ikan,” jelas dia.

Comments

Popular posts from this blog

Kenaikan Harga Bahan Pangan Menjelang Lebaran di Pasar Gede Solo

Viral di Tiktok ! Ini Kelezatan Yammie Ketandan Yogyakarta