Meningkatkan Kesadaran Anak Muda Terhadap Dunia Politik Melalui Talkshow Bersama Ginda Ferachtriawan

 

Ginda Ferachtriawan talkshow yang berkaitan dengan politik dan anak muda kepada mahasiswa Sastra Indonesia di FIB UNS, Kamis (27/4/2023). (Foto: Vicky)

Surakarta – Kesadaran akan politik sudah seharusnya diterapkan di kalangan anak muda. Anak muda berperan penting untuk demokrasi bangsa Indonesia ke depannya. Pendidikan politik penting bagi anak muda karena mereka adalah generasi pemilih di masa yang akan datang.

Mayoritas anak muda akan memilih dalam pemilu pada periode-periode yang akan datang. Seperti yang dikatakan oleh Ginda Ferachtriawan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta dalam talkshow Anak Muda Sadar Politik di FIB UNS, Kamis (27/4/2023).

“Sejak tahun 2019, pemilih banyak berasal dari anak muda, begitu pun di tahun-tahun selanjutnya dimana kebanyakan pemilih adalah masyarakat di bawah umur 40 tahun. Itu berarti mulai dari sekarang sudah seharusnya anak-anak muda untuk membuka mata mereka terkait hal politik,” ungkap Ginda.

Ginda juga mengungkapkan bahwa anak muda mempunyai potensi dalam bidang politik. Anak muda di zaman sekarang sudah melek teknologi dan dapat berpolitik secara aktif maupun pasif.

“Anak muda yang berpolitik secara aktif maupun pasif diharapkan dapat memilih sesuai dengan dirinya, bukan terpengaruh dari lingkungan sekitar,” lanjutnya.

Bentuk partisipasi kecil anak muda terhadap politik bisa dimulai dari mengikuti organisasi yang ada di kampus. Selain itu anak muda juga bisa memaksimalkan kegiatan magang untuk terjun langsung dalam sidang nantinya.

“Anak-anak muda itu nanti bisa memaksimalkan kegiatan magang agar nanti bisa terjun langsung dalam sidang anggota dewan,” ucap Ginda.

Menurut Ginda, anak muda berpengaruh dalam politik karena mereka diyakini sudah mengetahui isu-isu politik yang terjadi di Indonesia. Mereka dapat mengemas hal tersebut sesuai dengan perkembangan zaman.

“Karena mereka generasi muda, mereka mungkin bisa membuat peraturan yang bisa dimaksimalkan agar politik ini bisa menjadi lebih asyik dan mudah diikuti,” lanjutnya.

Pada ke depannya anak muda akan meneruskan tugas para anggota-anggota dewan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mulai dari membuat peraturan daerah bersama wali kota atau gubernur daerah, mengawasi anggaran pembelanjaan daerah hingga melakukan pengawasan. Anak muda yang mungkin akan menjabat menjadi anggota dewan bisa merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas tersebut sesuai dengan zaman mereka namun tetap sesuai aturan yang berlaku.